The Impact of Curriculum Autonomy on Problem-Solving Skills in the Context of Chemical Engineering Education

Okta Simorangkir

Authors

Okta Simorangkir Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia Author

Keywords:

Chemical Engineering Education, Curriculum Innovation, Independent Curriculum, Problem-Solving Skills, Student-Centered Learning

Abstract

This study explores the effects of implementing an independent curriculum on the development of problem-solving skills among students in a chemical engineering program. Utilizing a quasi-experimental methodology, the research contrasts the learning outcomes of students following a conventional curriculum with those engaged in an independently structured learning approach. Quantitative findings demonstrate a statistically significant enhancement in the problem-solving abilities of students within the independent curriculum group, as reflected in improved post-test performance. Complementary qualitative insights reveal that the independent curriculum fosters greater student engagement, autonomy, and positive attitudes toward learning. Nonetheless, the implementation process also exposed several challenges, including resistance to change and varying levels of student adaptability, suggesting the importance of continuous curriculum evaluation and institutional support. The results underscore the potential of independent curriculum models to cultivate critical thinking, innovation, and real-world problem-solving competencies, offering valuable guidance for curriculum designers, educators, and policy-makers in engineering education

References

Budi, U. (2007). Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Surakarta: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Benny, A. (2009). Model dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.

Budiningsih, C. A. (2005). Belajar Dan Pembelajaran (Cet. Ke-1). Jakarta: Rineka Cipta.

Darmawan. (2010). Penggunaan Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Penelitian Pendidikan, 11(2).

Dahar, R. W. (1991). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Djaali. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Eveline, S. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Graha Indonesia.

Ginting, A. (2008). Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora.

Goldberg, D. (2008). Teori dan Soal-soal Kimia untuk Pemula. Jakarta: Erlangga.

Hamalik, O. (2002). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Bandung: Bumi Aksara.

Ijirana. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Kimia Siswa Kelas XI di SMAN Kota Palu Sulawesi Tengah. Jurnal Dinamika Pendidikan, 13(3), 255-263.

Kurniawati, I. L., & Amarlita, D. M. (2013). Pengembangan Modul Kimia Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Materi Reaksi Redoks. Jurnal Pendidikan MIPA.

Lockwood, J., & Mooney, A. (2017). Computational Thinking in Education: Where does it Fit? A systematic literary review. arXiv.

Manurung, H. M. (2021). Pengaruh Modul Kimia Umum Berbasis Problem Based Learning (PBL) terhadap Penguasaan Konsep Mahasiswa pada Materi Stoikiometri.

Mawati, E. (2022). Pengembangan Modul Kimia Berbasis Masalah pada Materi Redoks Sebagai Sumber Belajar. Journal of Tropical Chemistry Research and Education, 4(2), 91–100.

Mulyati. (2005). Strategi Belajar Mengajar Kimia. UM Press.

Nana Sudjana. (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Rosdikarya.

Nuzul Alya Ramadhanti, Eny Enawaty, Tulus Junanto, Rini Muharini, & Maria Ulfah. (2024). Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik pada Materi Stoikiometri IPA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 11(3), 729–741.

Putri, R., Suharto, B., & Kusasi, M. (2020). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Problem Solving Materi Reaksi Reduksi dan Oksidasi. JCAE (Journal of Chemistry And Education), 4(1), 1-6.

Rahmawati Nur Ramdani. (2020). Penyesuaian Elemen Kurikulum Kimia pada SMK Teknik Instalasi Tenaga Listrik dalam Membangun Merdeka Belajar. UPI Repository.

Rahayah, D. (n.d.). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah pada Pembelajaran Kimia. Jurnal Wahana Pendidikan.

Rina Elvia, Amelia, T., & Handayani, D. (2022). Identifikasi Miskonsepsi Siswa pada Pembelajaran Kimia Menggunakan Metode Four-Tier Diagnostik Test di SMA Negeri 03 Kota Bengkulu. Alotrop, 6(2), 110–117.

Safitri, E., Sartika, R. P., & Hadi, L. (2021). Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Bentuk Molekul Mas Al - Mustaqim. Ar-Razi Jurnal Ilmiah,